Artikel Terkait 10 Tips Mengatasi Laptop yang Lemot
Tips Mengatasi Laptop yang Lemot - Gimana rasanya apabila kamu mempunyai laptop yang lemot? pastinya kamu akan menjadi jengkel, bukan? Penyebab laptop lemot biasanya memiliki beberapa faktor, mulai dari software yang terserang virus atau hardware yang bermasalah
Nah, kali ini kita akan memberikan cara mengatasi laptop lemot kamu. Caranya memang terbilang sangat mudah dan pastinya gampang sekali kamu mengerti, maka dari itu simak baik-baik ya artikel ini.
INILAH CARA MENGATASI LAPTOP YANG LEMOT
1. Adanya Virus yang Menyerang Laptop
Hal ini harus benar-benar kamu perhatikan ya guys… Karena apabila laptop kamu terinfeksi oleh virus, maka file-file penting di dalam sistem komputer akan bermasalah. Bahkan, virus yang menyerang laptop kamu akan menghapus atau membuatnya menjadi rusak.
Bukan cuma itu, virus juga akan menggandakan dirinya untuk bisa merusak file atau data kamu secara meluas dan akan bisa berakibat fatal pada hardware yang ada di laptop kamu.
Kamu harus rajin membersihkan laptop kamu dengan menggunakan software Antivirus. Sebaiknya kamu melakukan pembersihan secara bertahap, entah itu 1 minggu sekali atau 2 minggu sekali. Apabila laptop kamu sudah terlalu parah terjangkit virus, sebaiknya kamu segera lakukan install ulang agar laptop kamu kembali normal.
2. Jangan Meng-install Program yang Berat
Terkadang kamu tidak menyadari bahwa kamu telah meng-install sebuah program yang memiliki spesifikasi tinggi, sedangkan laptop yang kamu tidak terlalu kuat untuk menjalankan aplikasi itu. Nah, disitu terkadang bisa membuat laptop kamu menjadi lemot.
Cara mengatasinya, sebelum meng-install aplikasi yang kamu inginkan, sebaiknya kamu membaca aturan spesifikasi dari program yang kamu install itu. Apabila memang tidak sesuai spesifikasi sebaiknya kamu uninstall program tersebut.
3. Kapasitas RAM yang Kecil
RAM (Random Acess Memory) merupakan tempat untuk penyimpanan sementara untuk menjalankan suatu program. Apabila kamu memiliki kapasitas RAM yang kecil pastinya akan membuat laptop kamu menjadi sangat lambat, karena tidak dapat menampung jumlah kapasitas yang diberikan si program.
Pasalnya apabila RAM kamu terlalu banyak menampung program yang dijalankan, maka akan banyak juga kapasitas yang digunakan. Bila Kapasitas RAM tersebut menjadi lebih sedikit, akan membuat laptop kamu menjadi lemot.
Sebaiknya kamu harus meng-upgrade RAM agar dapat menjalankan program yang berat sekalipun. Untuk minimalnya RAM, laptop kamu harus berkapasitas 4 GB karena itu sangat membantu sekali.
4. Banyak Sekali Menjalankan Program (Multitasking)
Menjalankan banyak program dalam satu waktu memang akan membuat daya kerja RAM dan processor kamu menjadi lebih berat. Nah, semakin mereka bekerja sangat keras dan menjadi panas membuat laptop kamu menjadi lemot. Beda dengan laptop yang memiliki sepesifikasi yang luar biasa, seperti laptop gaming.
Biasakan jalankan program satu persatu agar tidak memakan terlalu banyak daya kerja dari RAM dan processor kamu. Dengan begitu laptop kamu tidak akan lemot lagi.
5. Banyak Program yang Tidak Digunakan Terinstall di Laptop
Terkadang kita menginstall aplikasi yang kita butuhkan namun hanya sesaat saja, ini juga menjadi salah satu masalahnya. Tanpa terasa kita telah meng-install terlalu banyak aplikasi yang tidak kita gunakan.
Hal ini, dapat membuat penyimpanan pada sistem menjadi penuh dan akan membuat kinerja laptop kamu menjadi lebih keras. Akibatnya laptop yang kamu miliki menjadi lemot saat digunakan.
Cara Mengatasinya, kamu bisa meng-uninstall program yang sudah tidak diperlukan lagi. Jika program yang ada di laptop kamu merupakan program yang sering digunakan, kamu bisa mengatasinya dengan meng-upgrade HDD yang lebih besar atau membeli Hard Disk Eksternal.
6. Banyak Program yang Berjalan di Startup
Program di Stratup akan berjalan pada saat masuk ke halama dekstop, apabila kamu memiliki banyak sekali program yang berjalan di startup akan membuat laptop kamu menjadi lemot dan tidak akan bisa melakukan kegiatan multitasking dengan nyaman.
Cara mengatasinya, kamu bisa menonaktifkan program tersebut yang berada di Startup. Tetapi kamu jangan sampai salah menonaktifkan program ya guys, karena program yang kamu harus matikan adalah program yang benar-benar kamu tidak butuhkan.
7. Update Driver Laptop
Kamu harus memperhatikan update driver laptop kamu, karena dengan mengupdate maka sistem yang rusak atau bug dapat diperbaiki. Terutama dengan mengupdate driver VGA atau grafis, karena driver ini sangat penting untuk digunakan menjalankan program-program yang berat.
Update driver ini dapat dilakukan otomatis dengan menyambungkan internet. Apabila kamu tidak memiliki koneksi internet, kamu bisa mendownloadnya di luar dan menyimpannya di Hard Disk Eksternal atau Flashdisk.
8. Rajinlah untuk Mendefrag Harddisk
Saat kita menjalankan suatu program akan menghasilkan cache yang akan menumpuk di harddisk dan lama kelamaan menjadi sangat banyak. cache ini juga dapat berpengaruh pada kinerja laptop kamu.
Jika kamu tidak rajin mendefrag harddisk kamu, maka laptop kamu akan menjadi lemot. Jadi kamu harus benar-benar melakukan defrag pada laptop kamu secara rutin, kamu bisa melakukannya perminggu.
9. Bersihkan Komponen Hardware Laptop
Untuk membersihkan komponen hardware laptop, kamu harus merupakn orang yang paham dengan komponen laptop. karena jika tidak, kamu akan melakukan kesalahan yang tidak diinginkan.
Apabila kamu mengerti dengan komponen laptop, kamu bisa membersihkan komponen-komponen yang berdebu secara menyeluruh. Pastinya akan ada perbedaan yang terasa saat sudah dibersihkan.
10. Install Ulang Laptop
Jika kamu sudah melakukan beberapa cara di atas atau laptop kamu sudah terjangkit virus yang susah dibasmi, sebaiknya kamu melakukan install ulang laptop kamu. Karena cara itu sudah menjadi cara yang paling ampuh untuk membuat laptop kamu tidak menjadi lemot.
Sumber: Tips Pintar
0 komentar:
Posting Komentar